Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM

Partai Buruh Australia akan membentuk pemerintahan mayoritas setelah mencatat perubahan besar di negara New South Wales, Queensland, Tasmania, dan Australia Selatan serta perubahan kecil di Victoria.

Sementara pemimpin oposisi Peter Dutton kalah mempertahankan kursinya di parlemen setelah kalah di daerah pemilihannya sendiri, yakni di Dickson.

Dalam hasil pemilu di Australia, ABC mengumumkan perolehan 78 kursi untuk Partai Buruh dan Antony Green, analis pemilu mengatakan penghitungan suara dapat berakhir dengan mayoritas yang "mengejutkan".

Hasil ini akan menjadikan Anthony Albanese sebagai perdana menteri pertama Australia yang terpilih dua kali dalam pemilu sejak John Howard.

Janji untuk membalas kepercayaan pemilih

Anthony Albanese mengucapkan terima kasih kepada para pemilihnya, saat naik ke panggung saat kemenangannya diumumkan.

"Menjabat sebagai perdana menteri adalah kehormatan terbesar dalam hidup saya," ujarnya dalam pidato kemenangannya di Sydney.

"Dan dengan rasa rendah hati dan tanggung jawab yang mendalam, hal pertama yang saya lakukan malam ini adalah mengucapkan terima kasih kepada rakyat Australia atas kesempatan untuk terus melayani negara terbaik di dunia."

Ia mengatakan sudah berbicara dengan Peter Dutton, pemimpin oposisi dari Partai Liberal, dan berterima kasih kepadanya atas "kata-kata yang murah hati di akhir kampanye yang sangat sulit".

Dutton mengakui kekalahan dalam pemilihan dan kursinya sendiri

"Kami tidak melakukannya dengan cukup baik dalam kampanye ini, itu sangat jelas [terlihat di hasil] malam ini," kata Peter Dutton kepada para pendukung setia Partai Liberal yang berkumpul di Brisbane.

Ia mengatakan sudah menelepon Anthony Albanese dan kandidat Partai Buruh Dickson, Ali France, untuk mengakui kekalahan dan memberi selamat kepada mereka.

"Ini adalah momen bersejarah bagi Partai Buruh dan kami mengakuinya. Saya mengucapkan selamat kepada perdana menteri dan mendoakan yang terbaik untuknya, Jodie, dan Nathan, dan saya katakan kepada perdana menteri jika ibunya akan sangat bangga dengan prestasinya malam ini dan ia juga harus bangga dengan apa yang telah dicapainya," katanya.

Ia juga menyampaikan rasa hormat kepada putra dari Ali France, yakni Henry, yang meninggal awal tahun ini. 

"Putranya, Henry, akan sangat bangga padanya malam ini dan ia akan melakukan pekerjaan yang baik sebagai anggota parlemen untuk Dickson dan saya mendoakan yang terbaik untuknya."

Dutton juga meminta maaf kepada para kandidat Liberal yang sudah "kehilangan kursi [dan] ambisi mereka... Kami memiliki partai yang luar biasa, dan kami akan membangunnya kembali."

Partai Buruh berada di jalur yang tepat untuk menang

Mayoritas suara pemilu sudah dihitung, sementara suara awal mulai dihitung, seperti di Australia Barat, tempat pemungutan suara terakhir ditutup.

ABC memproyeksikan Partai Buruh akan memperoleh kursi di daerah pemilihan Banks, Bass, Bonner, Braddon, Deakin, Dickson, Hughes, Leichhardt, Moore, Menzies, Petrie, dan Sturt.

Partai Buruh juga bersaing di kursi Berowra, Bowman, Casey dan Forde, dan La Trobe.

Partai Buruh sudah mempertahankan posisinya di beberapa kursi marjinalnya sendiri, termasuk Aston, Bennelong, Blair, Boothby, Chisholm, Dunkley, Gilmore, Lyons, McEwen, Paterson, dan Werriwa.

Peter Dutton kemungkinan perlu memenangkan semua kursi tersebut dan lebih banyak lagi jika ia ingin membentuk pemerintahan mayoritas sendiri, yang akan membutuhkan perolehan 20 kursi. Ia perlu memperoleh sekitar 10 kursi agar dapat bersaing dalam skenario parlemen yang tidak seimbang.

Sebaliknya, ia akan mendapati dirinya keluar dari parlemen sama sekali, yang memaksa Partai Liberal untuk mencari pemimpin baru. Dua anggota parlemen lainnya, juru bicara perumahan Michael Sukkar dan juru bicara urusan luar negeri David Coleman, akan berada di posisi yang sama dengan Dutton.

Perubahan suara di seluruh Australia

Angka saat ini menunjukkan perubahan suara atau 'swing' sebanyak 4,2 persen ke arah Partai Buruh dalam suara pilihan dua partai secara nasional, dibandingkan dengan hasil di tempat pemungutan suara yang sama pada pemilihan terakhir.

Ada perubahan 8,6 persen di Tasmania, perubahan 5,4 persen di Australia Selatan, perubahan 4,2 persen di New South Wales, perubahan 3,4 persen di Queensland, perubahan 2,8 persen di Victoria, dan perubahan 1 persen di Australia Barat.

Secara nasional, Partai Buruh memperoleh kenaikan 2,3 poin persentase pada suara primernya, sementara Koalisi turun 4,5 poin persentase dan partai-partai kecil dan independen memperoleh cukup banyak dukungan.

Ada sangat sedikit perubahan ke Koalisi Partai Liberal dan Nasional pada tahap ini di kursi mana pun, tetapi pengecualiannya adalah kursi Solomon yang berbasis di Darwin, sementara ada juga perubahan kecil di Eden-Monaro, Bendigo, Whitlam, dan Bullwinkel, tetapi tidak cukup bagi Partai Buruh untuk tertinggal di kursi mana pun kecuali Bullwinkel, berdasarkan hasil awal.

Partai Buruh mempertahankan posisinya di wilayah barat Melbourne, yang menjadi fokus kampanye besar bagi Peter Dutton.

Dan hasil awal menunjukkan beberapa perubahan kecil di Australia Barat dari basis tinggi Partai Buruh di negara bagian itu, termasuk di Pearce dan kursi yang dikuasai Partai Liberal di Canning, Durack, dan O'Connor.

Kegembiraan atas 'kemenangan abadi' Partai Buruh

Menteri Luar Negeri Penny Wong, yang menyampaikan pidato sebelum kemunculan Anthony Albanese di panggung di Sydney, berjanji untuk "menulis babak berikutnya sehingga semua warga Australia menjadi bagian dari kisah bangsa kita."

"Terima kasih telah percaya pada Partai Buruh. Terima kasih telah percaya pada kekuatan negara besar ini... Kami mencintai negara ini," kata Senator Wong.

"Beberapa orang mungkin ingin meniru yang terburuk dari negara lain," katanya, merujuk pada tuduhan Partai Buruh yang pernah mengatakan Peter Dutton berusaha meniru Presiden Donald Trump.

"Albo [nama panggilan Albanese] selalu mendukung hal terbaik tentang negara kita."

Bendahara Australia, Jim Chalmers dari Partai Buruh mengatakan kepada ABC jika kemenangan partainya adalah "kemenangan dari masa lalu, jika terjadi seperti yang kita harapkan, mengingat di mana Partai Buruh berada enam bulan lalu, mengingat apa yang diharapkan untuk malam ini, mengingat apa yang diharapkan sebelum diumumkan anggaran, dan karenanya ia berhak untuk merasa bangga..."

"[Kami] meraih salah satu kemenangan politik terbesar sejak Federasi, itulah yang kita saksikan malam ini."

Perhatian tertuju pada kepemimpinan Liberal selanjutnya

Para calon pemimpinan Liberal selanjutnya bermunculan, termasuk Angus Taylor, Andrew Hastie, Sussan Ley dan Dan Tehan, jika ia mempertahankan kursinya di Wannon.

Dan Tehan mengatakan kepada ABC jika ia "tidak punya waktu untuk memikirkan masa depan... Yang kita butuhkan adalah peninjauan yang tepat ... terhadap semua kebijakan, tinjauan yang tepat terhadap cara kita berkampanye, dan kita harus melakukannya dalam jangka waktu tertentu."

Jim Chalmers mengatakan angus Taylor "tidak boleh lepas dari kesalahan" atas hasil kekalahan oposisi.

"Saya pikir Angus Taylor menjadi salah satu alasan terbesar mengapa kita melampaui harapan... secara objektif... sulit untuk memikirkan orang yang berkinerja lebih buruk dalam kampanye pemilihan daripada Angus."

Senator Dave Sharma mengatakan Partai Liberal belum berbuat cukup banyak untuk menarik pemilih di kota-kota besar. 

"Sejumlah anggota metropolitan... tahu kalau kita perlu berbuat lebih banyak," katanya kepada Ten News. "Kita tidak akan menjadi partai yang memerintah kecuali kita juga dapat memenangkan kursi di daerah-daerah tersebut."

Kandidat partai kecil dalam pertarungan ketat

Kandidat independen untuk pemilihan Bradfield, Nicolette Boele, unggul melawan Gisele Kapterian dari Partai Liberal, meskipun persaingannya masih ketat.

Calon anggota parlemen Liberal Dan Tehan memperoleh sedikit perubahan suara terhadap Alex Dyson yang independen di Wannon dan unggul, sementara calon independen Caz Heise tertinggal dari Partai Nasional di kursi Cowper, tempat ia difavoritkan.

Ada juga hasil yang kuat bagi calon independen yang menantang anggot parlemen dari Koalisi Partai Liberal dan Nasional di kursi Flinders, Fisher, Forrest, Monash, dan McPherson, tetapi masih terlalu dini untuk mengetahui apakah kursi-kursi ini diperebutkan, dan di empat kursi terakhir, calon independen bersaing dengan Partai Buruh untuk mencapai dua kursi terakhir dengan peluang independen masih kecil untuk saat ini.

Jessie Price dari partai independen memperoleh perubahan suara yang kuat di kursi Bean yang dikuasai Partai Buruh di selatan Canberra, dan berada dalam posisi yang kompetitif.

Peter George dari partai independen memperoleh suara yang unggul di kursi Franklin yang dikuasai Partai Buruh, tetapi tampaknya tidak mungkin menang. Calon independen ketiga yang menantang Partai Buruh, Kate Hulett, tampak kompetitif dalam hasil awal di Fremantle.

Partai Buruh mengalami sedikit perubahan suara terhadap calon independen Dai Le di Fowler, yang tetap unggul.

Suara Partai Nasional menurun tajam di daerah pemilihan Calare, tempat calon independen Andrew Gee tampak kompetitif, sementara calon independen lainnya, Kate Hook, juga memperoleh suara utama yang cukup besar.

Kursi-kursi yang dimenangkan oleh calon independen 'teal' pada pemilihan 2022 sejauh ini tampaknya sebagian besar mencatat perubahan suara yang kecil bagi calon independen tersebut, termasuk Sophie Scamps di Mackellar, Monique Ryan di Kooyong, Allegra Spender di Goldstein, dan Kate Chaney di Curtin.

Pengecualiannya adalah Goldstein, tempat terjadi sedikit perubahan suara ke suara Tim Wilson dari Partai Liberal, tetapi Zoe Daniel tetap unggul.

Perubahan dari Partai Hijau pada suara primer di tiga daerah pemilihan Queensland, yakni Brisbane, Griffith dan Ryan mendapat tekanan dari Partai Buruh, membuat Partai Hijau berada di posisi yang kurang menguntungkan, termasuk yang akan kehilangan kursi adalah Max Chandler-Mather di Griffith dan Stephen Bates di Brisbane.

Kursi Ryan dan kursi Adam Bandt di Melbourne masih sangat ketat untuk diprediksi, dengan Partai Buruh saat ini unggul di Melbourne pada proyeksi ABC tetapi marginnya ketat.

Ada sedikit perubahan ke Partai Hijau di kursi Wills di Melbourne, tetapi Partai Buruh tetap unggul di sana. Kursi Richmond di New South Wales menjadi kompetisi ketat bagi tiga kubu yang melibatkan Partai Buruh, Partai Hijau, dan Partai Nasional.